" SERANGGAKU " (My Insects)

Selasa, 02 September 2014

VECTOR DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Vektor utama penyakit DBD di Indonesia adalah nyamuk Aedes. aegypti sedangkan Aedes. albopictus dianggap vektor potensial. Nyamuk ini mengalami metamorfosis yang sempurna mulai dari telur menetas menjadi Larva (jentik), Pupa dan akhirnya menjadi Imago (dewasa). Telur, diletakkan menempel pada dinding bagian dalam, tempat perindukan di atas permukaan air. Jumlahnya antara 100-300 butir, ukuran 0,5 mm, hitam, telur dapat bertahan pada suhu -2°C hingga 42 °C, lama menetas beberapa saat setelah kena air, hingga 1-2 hari setelah berada di air ,jentik mengalami empat stadium pertumbuhan yang ditandai dengan pergantian kulit. Pada pergantian kulit berubah menjadi pupa, umur rata-rata pertumbuhan jentik sampai menjadi pupa   antara 7-15 hari. Pupa terdapat dalam air, menetas dalam 1-2 hari, nyamuk jantan menetas lebih dulu dari nyamuk betina. Nyamuk jantan berumur lebih pendek daripada nyamuk betina (±1 minggu), makanannya cairan buah-buahan atau tumbuh-tumbuhan, serta terbang tidak jauh dari perindukannya. Nyamuk betina umumnya berumur lebih panjang dan perlu untuk menghisap darah untuk pertumbuhan telurnya setiap 2-3 hari.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar